Holla Blogverse!
How are you? I hope you all fine :) Ok. kali ini saya akan menulis tentang cara meredamkan amarah. Sifat mudah marah atau emosional merupakan sesuatu yang manusiawi
bagi seseorang. Berbagai upaya dan konseling bisa dilakukan untuk
mengatasi sikap negatif tersebut.
Namun, jika sifat mudah marah yang Anda alami masih dalam taraf
ringan, Anda bisa mengantisipasi hal tersebut sebelum perasaan marah
semakin meledak. Let's check guys :)! Enjoy- Rajin berolahraga secara teratur. Tujuannya adalah mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati sehingga anda memiliki ketrampilan untuk dapat mengatasi naik turunnya emosi. Yoga dan olahraga yang membuat rileks efektif untuk mengatasi sifat mudah marah.
- Seringlah berbicara dengan diri sendiri, tanyakan apakah dengan saya marah akan bermanfaat juga buat orang-orang di sekitarku. Tanyakan pula, “Apakah saya dapat mengontrol situasi ini? Dapatkah saya mengubahnya menjadi lebih baik dengan marah-marah?”
- Sebelum melampiaskan amarah, ambillah beberapa napas dalam dan buat otot-otot rileks dan kendur, dengan itu paling tidak anda bisa saja anda menjadi tidak marah lagi.
- Perhatikan bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan orang lain. Saat diskusi menjadi panas dan membuat marah, hitung sampai 10 sebelum bicara. Ambil napas terlebih dahulu.
- Pikirkanlah humor karena terbukti efektif meredakan kemarahan.
- Perhatikan kebutuhan tubuh Anda. Ketika menghadapi masalah yang bisa memicu rasa marah, buat diri Anda merasa nyaman. Hal yang terpenting, jangan sampai perut Anda merasa lapar, karena hal itu akan menambah rasa marah dalam diri Anda.
- Pahami perasaan orang lain, terutama orang terdekat Anda. Memahami perasaan orang lain jauh lebih baik dari pada memberi jawaban yang tidak mengenakkan. Jawaban ketus bisa membuat orang yang Anda hadapi turut terbawa emosi.
- Jangan mengharap akan pujian atau penghargaan atas sesuatu yang Anda lakukan. Saat Anda merasa telah melakukan sesuatu yang besar, terkadang orang lain tidak menyadarinya. Mungkin perasaan marah mencuat jika orang terdekat Anda, kekasih yang Anda harap memberi sanjungan selangit juga tidak menyadari kebaikan Anda
No comments:
Post a Comment