Assalamualaikum Wr.Wb
Heloooow blogverse, how are you? I hope you all fine and blessed by Allah :) Oke kali ini saya ingin membahas tentang perekonomian indonesia, sebelum saya membahas tentang perekonomian indonesia, saya
ingin membahas terlebih dahulu apa saja jenis-jenis system perekonomian yang
ada didunia ini.
1. Sistem ekonomi sosialis/komunis
Sistem
ekonomi ini menjadikan pemerintah dari sebagai pusat dari segala macam kegiatan
ekonomi, bahkan mengenai hak milik pribadi pun pemerintah pusatlah yang
mengatur. Akibatnya tidak ada kepemilikan pribadi karena yang mengatur semuanya
adalah pemerintah pusat. Tidak ada pula si kaya dan si miskin karena ekonomi
komunis berpandangan seharusnya kondisi masyarakat sama rata, sama rasa, tak
ada yang lebih, ataupun tak ada yang kurang. Masyarakat juga tidak bebas menggunakan
Sumber Daya Alam. Kemampuan berpikir untuk berkreatif benar-benar dibatasi
sehingga rakyat hanya bisa menerima saja. Sistem ini digawangi oleh Rusia.
2. Sistem ekonomi liberal/kapitalis
Sistem
ekonomi ini membebaskan segala bentuk kegiatan ekonomi, dalam hal ini
pemerintah tidak ada urusan dengan segala kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
masyarakat. Masyarakat mendapatkan hak yang sama untuk berkreatifitas. Pada intinya
semua bebas berbuat apa saja, sehingga tidak mengherankan bila kaum pemodal
atau kapital menjadi kaum yang super power pada sistem ekonomi ini. Sistem ini
digawangi oleh Amerika sebagai negara imperialis
3. Sistem ekonomi campuran
Sistem
ekonomi yang merupakan sistem kombinasi dari liberal dan komunis. Rakyat memilih
hak untuk berkreatifitas, namun pemerintah juga mempunyai peran dalam mengatur
jalannya kegiatan ekonomi.
Nah!
Apakah kalian tau Negara kita tercinta, Indonesia menganut sistem perekonomian
apa yah? Baiklah menurut pendapat saya
Indonesia termasuk menganut sistem yang mengarah pada kapitalis, mengapa
demikian? Simak pendapat saya berikut ini yang saya simpulkan setelah membaca
artikel-artikel dari berbagai media :)
Benarkah Sistem Perekonomian
Indonesia mengarah pada Sistem Kapitalis?
Banyaknya
pengangguran, kaum pemodal yang semakin berkuasa, yang miskin semakin miskin
dan yang kaya semakin kaya, ekspoitasi Sumber Daya Alam yang besar-besaran, kesenjangan
social yang cukup mencolok,dan lain sebagainya, itulah yang sedang melanda
perekonomian di Indonesia. Bila ditelisik ternyata sistem perekonomian tersebut
hampir mirip dengan perekonomian yang ada di Amerika yang notabene adalah Sistem
Kapitalis.
Amerika,
negara super power yang menjadi segala pusat peradaban, beberapa tahun ini kita
dikagekan dengan anjloknya saham yang ada di Wall Street karena salah satu
perusahaan properti mengalami kebangkrutan yang berakibat fatal bagi
perekonomian di negara lain. Termasuk Indonesia. Sistem perekonomian di
Indonesia sekarang bisa dikatakan condong ke Barat. Ya, bagai sebuah dilema
memang. Karena disatu sisi Indonesia memang membutuhkan “asupan gizi” dari
negara Barat yang notabene kapitalis, namun disisi lain Indonesia juga harus
siap dijadikan “bulan-bulanan” oleh para kreditur. Cukup membuat hati teriris
tentunya mendengar Negeri yang amat kaya raya dengan sumber daya alam yang
berlimpah ruah tetapi seperti anak bayi yang tidak bisa apa-apa tanpa dibimbing
oleh ibunya. Dalam hal ini dikatakan bahwa Indonesia belum dapat berdiri
sendiri. Dan saya berharap juga pemerintah mememtingkan betapa pentingnya
pendidikan, karena dengan pendidikan tercetaklah Sumber Daya Manusia yang bisa
diandalkan demi menuju Indonesia yang Maju. Selain itu adapula dampak positif
maupun negatif dari perekonomian indonesia ini yaitu;
Dampak Positif
Indonesia dapat ikut bersaing dalam
pasar bebas global dimana di era globalisasi dengan banyaknya persaingan dari
negara lainnya, Indonesia mempunyai kesempatan untuk ikut andil didalamnya.
Dampak Negatif
Indonesia mengalami krisis
global yang terjadi sekarang ini. Selain krisis global, banyaknya perusahaan
negara yang tidak lagi menjadi milik negara seutuhnya seperti halnya Pertamina
yang sudah ada campur tangan pihak asing saat ini, dan juga banyaknya
pengangguran karena lapangan usaha yang cukup terbatas, angka kemiskinan yang
setiap tahunnya terus bertambah, dan banyaknya perusahaan yang mengalami
kebangkrutan karena tidak mampu bersaing di era globalisasi ini.
Sekian ulasan dari saya mengenai perekonomian indonesia,
saya berharap pemerintah maupun seluruh pejabat yang ada dinegeri ini tidak
sibuk mengurusi diri sendiri, karena Indonesia masih perlu banyak
yang harus dibenahi. Dan juga semoga perekonomian
negara kita tercinta ini bebas dari korupsi, kolusi, maupun nepotisme. Saya juga
berharap semoga generasi penerus bangsa memperhatikan pendidikan demi
terlahirnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan bermutu, sehingga pada
akhirnya Indonesia menjadi negara yang mandiri tanpa perlu “asupan gizi” dari
negara lainnya.
No comments:
Post a Comment