ANALISIS INDEX PRICE AND INFLATION OF RICE
|
table 1 |
|
table 2
ANALISIS :
Berdasarkan table diatas terlihat bahwa indeks harga
konsumen rata-rata hampir mengalami peningkatan. Indeks Harga konsumen adalah
rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga (household). Beras
merupakan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Oleh karena itu permintaan
untuk mengkonsumsi beras selalu mengalami peningkatan. Meskipun harga beras
terus mengalami kenaikan. Dilihat dari
GDP Deflator juga menunjukkan bahwa jumlah
produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam
batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun terus meningkat. Hal ini
dibuktikan dari data selama periode 2000-2010. Meningkatnya CPI dan GDP
Deflator mempengaruhi tingkat inflasi. Inflasi terjadi karena adanya jumlah
uang yang beredar atau suatu barang dan jasa mengalami kenaikan permintaan
secara terus-menerus. Hal ini bisa dilihat pada perbandingan harga di tahun
2000 harga beras hanya Rp 2624,- per kg. sedangkan pada tahun 2010 harga beras
sudah melonjak mencapai Rp. 7601,- per kg. jika tidak diantisipasi oleh
pemerintah dikhawatirkan harga beras akan terus melunjak, sehingga masyarakat
kurang mampu menjadi tidak bisa membelinya.
COFFEE (KOPI)
|
|
table 1 |
|
table 2 |
|
kurva grafik |
ANALISIS:
Berdasarkan table data diatas menunjukan bahwa indeks harga
konsumen rata-rata menunjukkan peningkatan walalupun tidak stabil pada
tahun-tahun tertentu. Indeks Harga Konsumen adalah jumlah rata-rata barang dan
jasa yang dikonsumsi rumah tangga (household). Kopi bukan merupakan kebutuhan
pokok masyarakat Indonesia. Oleh karena itu permintaan akan kopi rata-rata
menjadi tidak stabil. Terkadang mengalami peningkatan dan penurunan. Hal ini
dapat dilihat dari table data tahun 1995-2005 dimana CPI kopi pada tahun
1995-1997 mengalami peningkatan, lalu terjadi penurunan pada tahun 1998-2001. Kemudian
meningkat kembali pada tahun 2002-2005. Dilihat dari GDP deflator juga bahwa jumlah produk berupa barang dan jasa yang
dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara
(domestik) selama satu tahun tidak stabil. Tidak stabilnya CPI Dan GDP
mempengaruhi tingkat inlasi Inflasi terjadi karena adanya jumlah uang yang
beredar atau suatu barang dan jasa mengalami kenaikan permintaan secara
terus-menerus Namun karena permintaan yang tidak stabil, harga kopi pun menjadi
tidak stabil pula.
No comments:
Post a Comment